Crown Kasino Tidak Pantas Untuk Menggenggam Lisensi Permainan – Dalam laporan itu, komisaris Patricia Bergen menjelaskan jika Crown “memberikan fasilitas pencucian uang, menunjukkan staff pada dampak negatif penahanan di yurisdiksi asing dan memburu jalinan komersil dengan pribadi” yang berkaitan dengan barisan kriminil. Bergen mereferensikan proses audit yang jalan.
Pada 2017, tiga eksekutif perusahaan lakukan hukuman penjara di Tiongkok karena mempromokan permainan judi casino di luar negeri, yang ilegal menurut hukum Tiongkok.
Selainnya pemunduran diri Barton, tiga direktur yang lain memundurkan diri. Barton akan tinggalkan perusahaan dengan sekitaran $ 1,08 juta berbentuk saham perusahaan, upah tahunan $ 3,tiga juta untuk tahun 2021, dan 11,lima juta pilihan saham, yang bawa harga penerapan sejumlah $ 8,89. Bila pilihan itu diaplikasikan, Barton bisa tinggalkan perusahaan dengan sekitaran $ 60 juta.
Regulator permainan Australia menjelaskan jika Crown Resorts, pemilik salah satunya casino paling besar di negara itu dan yang paling besar di Sydney, tidak pantas untuk menggenggam lisensi permainan , berdasar laporan Reuters
Pengakuan itu di-launching Selasa, cuma satu minggu sesudah regulator temukan “permasalahan pencucian uang dan tata urus yang semakin makin tambah meluas”. Crown saat ini jalani audit dengan faksi berkuasa untuk membenahi permasalahan bila perusahaan akan menjaga lisensinya dan terus memulai usaha. Inspeksi diawali sesudah dakwaan itu ada Desember lalu.
Berdasar laporan Business Insider , CEO Ken Barton memundurkan diri di hari Senin sesudah regulator temukan jika casino itu meluluskan beberapa pemain kelas atas Tiongkok yang berkaitan dengan kejahatan terorganisir untuk membersihkan uang lewat casino itu.