Judi togel perlu kerja pada persoalan dengan attitude baik – Saya ingin mengucapkan terima kasih pada ke orang-orang atas tanggapan yang bagus untuk artikel terakhir saya berkenaan penyelewengan dalam Judi togel , terutama ditujukan pada dealer dan wanita. Artikel berikut akan fokus pada jalan keluar.
Minggu tempo hari saya mainkan acara HORSE di Bicycle Hotel dan Kasino. Saat kami turun ke dua meja di kualifikasi, saya menyaksikan peristiwa serius penghinaan di atas meja.
Rekanan saya Walter, seorang pemain berusia 80-an, dengan verbal diserang oleh pemain yang makin muda. Dia terus memaki-maki Walter sampai di titik di mana dia menerangkan sesuatu hal yang menjelaskan bila, “Saat saya selesai denganmu, orang-tua, kau akan keluar disini secara cacat.”
Walter, seorang veteran militer yang telah bermain-main dengan saya lebih dari empat puluh tahun, tentu dikeluarkan di saat mudanya. Kebalikannya, Walter betul-betul diam dan membuang keripiknya dan tersingkir sesegera selanjutnya.
Walter ditindas karena pemain itu tahu dia bisa lakukan tidak ada risiko.
Pemain kasar itu berdiri memuntahkan bom-f di seberang meja dan ruangan itu begitu keras sampai tidak bisa ditinggal. Ada tiga wanita di atas meja – istri saya, pemain wanita lain dan dealer. Ini dengan mudah adalah beberapa sikap paling kejam yang sebelumnya sempat saya menyaksikan di atas meja Judi togel, dan percayalah, saya telah saksikan perkelahian pecah, senjata diambil dan kartu dibuangkan ke hadapan dealer dan staff lantai.
Saya bangun dan bertanya ke orang yang lantai, yang hanya mempunyai jarak empat kaki, “Bagaimana Anda dapat diamkan ini berlanjut?” Dia ucapkan dia tidak dengarnya. Saya betul-betul bersedih. Saya memutuskan untuk membahasnya dengan Mo Faithipour, direktur persaingan Bike, keesokannya. Mo betul-betul terganggu dengan cerita itu dan menerangkan itu tidak dimaafkan.